Pada Tahun 2008 beberapa Tim inisiator dari  3 Dusun yaitu dusun aik embuk (Desa Suntalangu ), Dusun Lekong Pulut dan  belumbang (Desa Perigi) telah melakukan upaya penggalian aspirasi masyarakat mengenai pembentukan Desa baru, adapun beberapa tokoh yang ada di tiga Dusun tersebut yaitu: Mustaan, Hirmayadi  Jailani S.pd, Ujip, Muhammad Anwar, Mukri, Ilmiyadi dan Masyarakat yang berada pada wilayah 3 Dusun.

      Kemudian tim inisiator mengadakan musyawarah pada masing – masing Dusun untuk menyerap aspirasi semua element dan tokoh masayarakat guna untuk memastikan aspirasi masayarak untuk membuat Desa Baru, penyerapan aspirasi mulai di lakukan dari Dusun Belumbang di masing masing RT (RT Belumbang, RT tanakresak, RT Montong, RT Mudung, RT Tumpang sari) Kenudian di lanjutkan  di Dusun Aik Embuk (RT Dasan Koak, RT Aik Embuk, RT Kuang Paok, RT Napak Sari) Dan terakhir Dusun Lekong Pulut,dari hasil penggalian aspirasi masayarakat tersebut, di simpulkan  bahwa pemekaran Desa merupakan keinginan dari semua masayarakat yang ada pada tiga Dusun tersebut. dengan hasil kesepakatan  yang di lengkapi dengan daftar hadir berita acara antara lain:

•  Menyepakati nama Desa yaitu dengan nama Desa Mekar Sari
• Lokasi pemerintahan sementara di Kantor Koperasi Amal Saleh Aik Embuk
• Masyarakat siap berswadaya untuk membangun Kantor Desa Mekar Sari

      Dengan kesepakan tersebut, maka tim inisiator membuat usulan yang berupa proposal yang di tandatangani oleh 3 Kepala Dusun yaitu Kepala Dusun Belumbang (Mustaan),Kepala Dusun Aik Embuk (Mawirim) dan Kepala Dusun Lekongpulut (Nuripansyah) untuk diajukan kepada bapak Bupati Lombok Timur Periode 2008-2013 pada Saat itu di pimin oleh bapak Bupati H.M Sukiman Azmi.Kemudian setelah Beberapa waktu kemudian bapak bupati menerbitkan SK persiapan Desa pemekaran tepatnya pada tanggal 26 November 2009.

       Dengan terbitnya SK Bupati tentang pemekaran Desa , desa persiapan Mekar sari dari awal  terbentuknya di jabat pertama kali oleh kasi pemerintahan kecamatan yaitu H. Muhrip, Sekretaris Desa Pak Sahinun dengan bebeparapa kepala urusan Kesejahteraan yaitu L.murjani, Kepala Urusan Pembangunan Sumardani dan kaur Keuangan muhur, sedangkan BPD di pimpin oleh saudara Ma’as  Dan LKMD di pimpin oleh H Sahenam dan 3 kepala dusun yaitu Dusun Belumbang Saudara mustaan,Kepala Dusun Aik Embuk Mawirim Dan kepala Dusun Lekong pulut Saudara Nuripansyah dan lokasi kantor Desa sementara berada di kantor yayasan Koperasi Amal Saleh Aik embuk. Setelah itu  para tokoh masyarakat bersama tim inisiator pemekaran bermusyawarah mengenai pengadaan tanah sekitar 12 Are untuk lokasi pembangunan kantor Desa  dan bersama-sama menyepakati untuk  menunjuk suadara Ilmiyadi selaku ketua panitia pembangunan kantor Desa Mekarsari, Di saat pemerintahan Desa persiapan berjalan muncul lagi  aspirasi dari masyarakat kampung Napak Sari (Tibubawi) untuk ikut bergabung dengan Desa persiapan , karena pada saat itu kampung Napak sari masih berada di wilayah pemerintahan Dusun Dasan Baru Desa Suntalangu. Dari keinginan masyarakat kampung Napak sari yang ingin bergabung dengan Desa Mekar Sari, maka pejabat kepala Desa persiapan mekar sari melakukan koordinasi dengan kepala desa Suntalangu yaitu Siumardani, dari hasil koordinasi tersebut belum ada kejelasan dari pemerintah Desa Suntalangu.Dengan demikian Pejabat Kepala Desa Persiapan Mekar Sari bersama timinisiator bermusyawarah untuk membawa Tokoh Masayarakat Kampung Napak sari guna mengadakan hearing di kator DPRD kabupaten Lombok Timur (Komisi A Pemerintahan). Dari hasil hearing tersebut, maka komisi A menjamin bahwa kampung Napak Sari akan bergabung dengan Desa Persiapan Mekar Sari. Setelah hearing tersebut, maka pemerintah desa suntalangu dengan sendirinya menyerahkan kampung Napak Sari ke Desa Persiapan Mekar Sari.Dari itulah kampung napak sari masuk menjadi wilayah administrative Dusun Aik Embuk Desa Persiapan Mekar Sari.Sedangkan persyaratan untuk menjadi desa definitive di haruskan mempunyai tanah sekitar 12 Are untuk di jadikan lokasi pembangunan kantor desa, oleh karena itu masyarakat desa mekar sari mengadakan musyawarah pembelian tanah untuk di jadikan lokasi pembangunan kantor desa mekar sari. Dari hasil musyawarah pemeritah desa dengan tokoh masyarakat 3 dusun menghasilkan kesepakatan untuk mengumpulkan dana dengan cara memungut dana dari masyarakat sebesar Rp.100.000 per kepala keluarga. Dari kesepakatan itu, maka uang yang terkumpul sejumlah Rp. 200.000.000 (Duaratus Juta Rupiah).

Setahun kemudian tepatnya pada tanggal 03 Desember 2010 di keluarkannya SK Definitip Desa persiapan menjadi Desa Mekar Sari yang pada saat itu pemeritahan masih di jabat oleh H. Muhrip. Dengan di keluarkannya SK Definitif tersebut, Desa persiapan Mekar Sari resmi menjadi Desa Mekarsari yang di akui oleh Pemeritah Kabupaten Lombok Timur.

 Setelah pembangunan kantor Desa Rampung, maka pelayanan Adminduk beralih ke Kantor Desa yang baru, kemudian pada Tahun 2011 di lakukan pemilhan kepala Desa yang pertama periode 2011 – 2018 dengan jumlah Calon Kepala Desa 9 orang atas Nama: ILMIADI, MUSTAAN, RAHUMMUTTAQIN, NURIPANSYAH, ZUHRI, H.ZAKARIA, ABDUL WAHAB, MASUD JAYADI dan ADNAN Namun oleh hasil pemungutan suara yang di lakukan panitia pemilihan maka terpilihlah saudara ADNAN  menjadi Kepala Desa pertama di desa Mekarsari yang langsung di pilih oleh masyarakat secara demokrasi, setelah periode pertama berakhir pada tahun 2018 kembali di buka pendaftaran calon kepala Desa  yang pada masa ini ada 3 orang calon yang berkompetisi yaitu atas nama ILMIADI,RAHUMMUTTAQIN dan ADNAN namun oleh hasil pemungutan suara yang di lakukan panitia pemilihan maka terpilihlah kembali saudara ADNAN  menjadi Kepala Desa untuk period ke-2 tahun 2018 – 2024 di Desa Mekar sari yang langsung di pilih oleh masyarakat hingga sekarang ini