Bawang Putih Hitam (Black Garlic) adalah bawang putih yang telah melalui proses fermentasi dan pematangan. Proses ini mengubah bawang putih biasa menjadi bawang putih yang berwarna cokelat gelap atau hitam yang di sebut (black garlic). Black garlic memiliki rasa yang berbeda dan lebih kompleks daripada bawang putih biasa. Umumnya black garlic memiliki rasa manis dengan sentuhan asam dan rasa bawang putih yang lebih lembut. Jika anda ingin mencoba membuat olahan bawang putih jenis ini mungkin bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Bahan yang Diperlukan:

- Bawang putih utuh

- Alat untuk mengatur suhu dan kelembaban (misalnya, rice cooker)

- Waktu (proses membutuhkan beberapa minggu)

2. Langkah-langkah:
3. Ambil bawang putih utuh, dan jangan kupas kulitnya.
4. Letakkan bawang putih dalam alat yang dapat mengatur suhu dan kelembaban. Rice cooker adalah pilihan yang umum digunakan.
5. Atur suhu pada sekitar 140-170 derajat Fahrenheit (60-77 derajat Celsius) dan kelembaban sekitar 70-80%.
6. Biarkan bawang putih mengalami fermentasi selama beberapa minggu, biasanya antara 2 hingga 4 minggu. Selama proses fermentasi, bawang putih akan berubah warna menjadi cokelat gelap atau hitam, dan teksturnya akan menjadi lebih lembut.
7. Setelah fermentasi selesai, keluarkan bawang putih hitam dari alat, kupas kulitnya, dan simpan di tempat dingin dan kering. Bawang putih hitam dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti saus, sup, pasta, atau sebagai camilan.

Olahan bawang putih jenis ini umumnya memiliki rasa yang lebih manis dan lembut daripada bawang putih biasa, sehingga sering digunakan untuk memberi rasa pada hidangan tanpa memberikan rasa pedas yang kuat. Selain itu, (Black Garlic) juga dianggap lebih sehat karena proses fermentasinya menghasilkan senyawa antioksidan yang lebih tinggi daripada bawang putih biasa, Berikut adalah beberapa potensi manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi bawang putih hitam:

• Kaya Antioksidan: Bawang putih hitam mengalami proses fermentasi yang meningkatkan kandungan antioksidannya. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan dapat berkontribusi pada perlindungan terhadap penyakit kronis.
• Potensi Anti-inflamasi: Bawang putih hitam juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang terkait dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan arthritis.
• Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Ini termasuk potensi untuk mengurangi tekanan darah, meningkatkan profil lipid, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
• Sistem Kekebalan Tubuh: Bawang putih hitam mengandung senyawa yang diketahui mendukung sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
• Kesehatan Saluran Pencernaan: Bawang putih hitam juga dapat memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan. Ini dapat membantu mengatur fungsi pencernaan, meredakan masalah perut, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
• Meningkatkan Metabolisme: Konsumsi bawang putih hitam dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.
• Manfaat Kesehatan Umum: Beberapa orang melaporkan manfaat kesehatan umum, termasuk peningkatan energi, tidur yang lebih baik, dan perasaan lebih baik secara keseluruhan setelah mengonsumsi bawang putih hitam secara teratur.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang manfaat bawang putih hitam masih terbatas, dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk memvalidasi klaim ini. Selain itu, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan bawang putih hitam ke dalam diet Anda, karena interaksi obat atau masalah kesehatan tertentu dapat terjadi.